Kamis, 28 November 2013

Pendektesian Tepi Pengolahan Citra

Penjelasan Umum:
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, data atau informasi semakin banyak  bila dilihat dari bentuk dan jenisnya. Mulai dari teks, gambar, audio, dan juga video.
Gambar, atau yang bisa juga disebut sebagai citra, berperan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Ada yang mengatakan bahwa citra (gambar) lebih berarti dari ribuan kata-kata. Saya membenarkan hal tersebut, karena memang benar  dengan melihat suatu gambar kita langsung bisa mendefinisikan sendiri mengenai gambar tersebut. Dan juga bisa memberikan banyak arti lainnya.
Terkadang citra yang ada itu tidak sepenuhnya baik maksudnya tidak sepenuhnya sempurna, perlu dilakukan suatu proses untuk membuatnya menjadi lebih baik. Proses inilah yang dinamakan pengolahan citra.
Teknik pengolahan citra-pun sudah semakin banyak digunakan. Contohnya saja dalam dunia perdagangan. Kita semua mungkin sudah tahu dengan yang namanya barcode. Penggunaan barcode di supermarket dibuat untuk mempermudah pembacaan harga. Bila tidak menggunakan barcode mungkin petugas  bisa  dibuat sulit, karena  harus mengecek harga barang satu-satu.  Selain itu masih ada lagi, sidik jari untuk kehadiran juga termasuk aplikasi pengolahan citra.
Pengolahan citra merupakan suatu proses perbaikan kualitas citra agar mudah di interpretasi oleh manusia atau komputer. Proses-proses yang termasuk ke dalam pengolahan citra, yaitu :
1.  Perbaikan kualitas citra (Image Enhancement)
2.  Pemugaran citra (Image Restoration)
3.  Pemampatan citra (Image Compression)
4.  Segmentasi citra (Image Segmentation)
5.  Pengorakan citra (Image Analysis)
6.  Rekonstruksi citra (Image Recontruction)
Di dalam laporan ini akan dijelaskan bagaimana membuat suatu aplikasi yang berkaitan dengan pengolahan citra deteksi tepi. Sebelumnya, kami akan  memberitahukan bagaimana cara instalasi dan konfigurasi yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi tersebut. Di halaman terakhir, penulis juga melampirkan source code yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tersebut.


Instalasi Software
Dalam pembuatan aplikasi pengolahan citra, penulis menggunakan perangkat lunak berikut:

1. Microsoft Visual C++

Microsoft Visual C++ adalah software yang digunakan sebagai compiler. Compiler adalah perangkat   luna yang   digunakan   untuk   mengubah   sourc code   dari   suatu   bahasa pemrograman (dalam kasus ini bahasa pemrogramannya yaitu C++) menjadi native code / bahasa mesin (file executable) agar dapat dieksekusi oleh komputer. Microsoft Visual C++ ini dibuat oleh perusahaan Microsoft.
2. OpenCV

OpenCV (Open Computer Vision) merupakan semacam library yang digunakan dalam membuat  aplikasi  yang  berkaitan  dengan  computer  vision.  OpenCV  juga  menyediakan banyak fungsionalitas, yang tentunya dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan aplikasi yang lumayan rumit.


Instalasi Microsoft Visual Studio 2008

Adapun langkah-langkah instalasi MS Visual Studio 2008 sebagai berikut:

1.   Masukkan DVD software MS Visual Studio 2008 kedalam DVD Room PC/laptop Anda,  kemudian  akan  muncul  auto  run  CD.  Jika  tidak  muncul  maka  klik  file Setup.exe atau jika anda mendownload software MS Visual Studio langsung saja klik setup  yang paling atas yaitu "Install Visual Studio 2008"

        3.   Tunggulah hingga progressbar selesai loading sehingga muncul tombol "Next" 

      4.   Kemudian klik tombol "Next" di atas


    5.   Karena penulis menggunakan lisensi yang disediakan oleh kantor teman saya, maka secara otomatis product key number akan terisi. Jangan lupa pilih "I have read and accept the license terms" lalu klik tombol "Next" 

     6.   Pilih saja fitur "Default" sesuai rekomendasi sistem. Jika, tampilan Anda sudah sesuai dengan gambar di atas. Silakan klik tombol "Install" sehingga muncul seperti gambar berikut ini :

   7.   Inilah proses instalasi komponen, tunggulah beberapa menit hingga proses benar- benar selaesai. 

      8.   Instalasi telah selesai dilakukan maka klik tombol "Finish".


Instalasi OpenCV

1.   Download terlebih dahulu software OpenCv 2.4.6

2.    Setelah selesai download kita akan akan muncul jendela instalasi klik saja next maka kita akan masuk ke proses ekstrak
3.     Tunggu sampai proses ekstraksi selesai maka OpenCV sudah terinstall dan dapat digunakan.


Konfigurasi Pengaturan OpenCV Pada Visual Studio

1. Untuk melakukan konfigurasi pada OpenCv kita bisa melakukannya dengan masuk ke File

-> New -> Project

2. Setelah itu pilih Win32 Console Application

3. Beri nama Deteksi_tepi (ini dapat diganti sesuka kita)




4. Setelah itu kita setting Project Directories

Klik kanan project>>Properties >>Linker >>Input >>

release opencv_features2d246.lib opencv_highgui246.lib opencv_core246.lib opencv_imgproc246.lib opencv_ml246.lib opencv_objdetect246.lib opencv_video246.lib opencv_contrib246.lib opencv_calib3d246.lib



debug opencv_features2d246.lib opencv_highgui246d.lib opencv_core246d.lib opencv_imgproc246d.lib opencv_ml246d.lib opencv_objdetect246d.lib opencv_video246d.lib opencv_contrib246d.lib opencv_calib3d246d.lib





Klik Tools -> Options -> Projects and Solutions -> VC++ Directories -> Library
C:\opencv\build\x86\vc9\lib



Include

C:\opencv\build\include
C:\opencv\include\opencv





/**
 * @file Threshold.cpp
 * @brief Sample code that shows how to use the diverse threshold options offered by OpenCV
 * @author OpenCV team
 */

#include "opencv2/imgproc/imgproc.hpp"
#include "opencv2/highgui/highgui.hpp"
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>

using namespace cv;

/// Global variables

int threshold_value = 0;
int threshold_type = 3;;
int const max_value = 255;
int const max_type = 4;
int const max_BINARY_value = 255;

Mat src, src_gray, dst;
const char* window_name = "Threshold Demo";

const char* trackbar_type = "Type: \n 0: Binary \n 1: Binary Inverted \n 2: Truncate \n 3: To Zero \n 4: To Zero Inverted";
const char* trackbar_value = "Value";

/// Function headers
void Threshold_Demo( int, void* );

/**
 * @function main
 */
int main( int, char** argv )
{
  /// Load an image
  src = imread( "mountain.jpg", 1 );

  /// Convert the image to Gray
  cvtColor( src, src_gray, CV_RGB2GRAY );

  /// Create a window to display results
  namedWindow( window_name, CV_WINDOW_AUTOSIZE );

  /// Create Trackbar to choose type of Threshold
  createTrackbar( trackbar_type,
          window_name, &threshold_type,
          max_type, Threshold_Demo );

  createTrackbar( trackbar_value,
          window_name, &threshold_value,
          max_value, Threshold_Demo );

  /// Call the function to initialize
  Threshold_Demo( 0, 0 );

  /// Wait until user finishes program
  for(;;)
    {
      int c;
      c = waitKey( 20 );
      if( (char)c == 27 )
    { break; }            
    }

}


/**
 * @function Threshold_Demo
 */
void Threshold_Demo( int, void* )
{
  /* 0: Binary
     1: Binary Inverted
     2: Threshold Truncated
     3: Threshold to Zero
     4: Threshold to Zero Inverted
   */

  threshold( src_gray, dst, threshold_value, max_BINARY_value,threshold_type );

  imshow( window_name, dst );
}


Output

                                            jadi







 Kelompok pendeteksi tepi 4IA03 ;  Agus kanang subekti     50410327
                                                   Budiaziz kirana             59410372 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar